Pihak berwenang Pakistan sekali lagi mengajukan tawaran untuk mengembangkan kapasitas tenaga surya sebesar 600 MW di Punjab, Pakistan.Pemerintah kini memberi tahu calon pengembang bahwa mereka memiliki waktu hingga 30 Oktober untuk mengajukan proposal.
Pakistan.Foto oleh Syed Bilal Javaid melalui Unsplash
Gambar: Syed Bilal Javaid, Unsplash
Badan Tenaga Listrik dan Infrastruktur Swasta (PPIB) pemerintah Pakistan telah melakukannyaditender ulangproyek tenaga surya berkapasitas 600 MW, memperpanjang batas waktu hingga 30 Oktober.
PPIB mengatakan proyek tenaga surya yang sukses akan dibangun di distrik Kot Addu dan Muzaffargargh, Punjab.Kawasan tersebut akan dikembangkan berdasarkan sistem build, own, Operate and Transfer (BOOT) dengan masa konsesi selama 25 tahun.
Batas waktu tender sempat diperpanjang satu kali sebelumnya, yang semula ditetapkan pada 17 April. Namun terlambatdiperpanjanghingga 8 Mei.
Pada bulan Juni, Dewan Pengembangan Energi Alternatif (AEDB)digabungkandengan PPIB.
Konten populer
NEPRA, otoritas energi negara, baru-baru ini memberikan izin 12 pembangkitan dengan total kapasitas 211,42 MW.Sembilan dari persetujuan tersebut diberikan untuk proyek tenaga surya dengan total kapasitas 44,74 MW.Tahun lalu, negara ini memasang kapasitas tenaga surya sebesar 166 MW.
Pada bulan Mei, NEPRA meluncurkan Pasar Kontrak Bilateral Perdagangan Kompetitif (CTBCM), sebuah model baru untuk pasar grosir listrik Pakistan.Badan Pembelian Tenaga Listrik Pusat mengatakan model ini akan “memperkenalkan persaingan di pasar listrik dan menyediakan lingkungan yang mendukung di mana banyak penjual dan pembeli dapat memperdagangkan listrik.”
Menurut statistik terbaru dari Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), Pakistan memiliki kapasitas terpasang PV sebesar 1.234 MW pada akhir tahun 2022.
Waktu posting: 21 Sep-2023